Pernikahan Itu Bentuk Penyatuan Energi Cinta

Bersatunya cinta dalam bingkai halal.

Kekuatan cinta ini akan mencuat di permukaan atmosfer laga, dan semua yang kita perjuangkan akan menjenggala di rahim fajar dan wajah takbir adzan subuh yang menyeluruh di setiap ruang dan ruas kehidupan yang bergerilya bersama-sama. 

Bismillahirrahmanirrahim.

 

Setiap pribadi pasti pernah merasakan perasaan sakral ini, terlebih yang namanya pemuda atau pemudi yang memang ujian dogaan imannya rentan, rentan kenak virus.

Mencintai itu energi. Ke arah mana energi itu menuju, terserah cara berpikir kita dalam melaluinya. Tidak jarang orang menjadi hina karena cinta, namun juga tidak sedikit cinta telah memuliakan empunya.

Selama kita tetap positif dalam merespon gejolak hati, sedemikian jualah cinta menghormati dan memberikan tempat istimewa di setiap kesempatan hidup yang bermisteri ini.

Sejatinya, cinta itu adalah teka-teki yang kecuramannya sangat naif kita miliki seutuhnya. Sebab cinta adalah rasa global, dan kita terlalu sederhana untuk menyuguhkan dalam satu kali kesempatan berpikir. Oleh karenanya, cinta itu butuh penyatuan energi yang islam telah mengkonsep dalam ritual istimewa, itulah pernikahan.

Dalam pernikahan, cinta menjadi energi maha dahsyat dalam segala semesta yang semerbak warnanya. Selama kita mengerti dan menghendaki, cinta menjadikan kita hidup selamanya dalam waktu yang tak biasa. Cinta menjadi lebih gaib dari konsep misteri yang kita fahami selama ini. Cinta bisa segalanya dengan kedahsyatan yang sederhana dalam konsep islam.

Salam santun,

Pendamba nikah ^_^